Definisi
yang paling umum biasanya menyatakan bahwa realitas
virtual (virtual reality-VR) adalah grafis interaktif tiga dimensi yang
dihasilkan oleh komputer, dan disajikan ke pengguna melalui tampilan langsung.
Dalam VR, orang ”yakin” bahwa apa yang sedang dia lakukan adalah nyata meskipun
diciptakan secara artifisial.
Lebih
dari satu orang dan bahkan satu kelompok besar dapat saling berbagi dan
berinteraksi di lingkungan artifisial yang sama. Jadi, VR dapat menjadi media
yang kuat untuk komunikasi, hiburan, ada pembelajaran. Alih-alih melihat layar
komputer yang datar, pengguna VR dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan
tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer. Untuk melihat dan mendengar
lingkungan, pengguna menggunakan kacamata dan headset stereo. Untuk berinteraksi dengan lingkungan, mengendalikan
objek yang ada di dalamnya, atau bergerak di sekitarnya, pengguna menggunakan
sensor (sarung tangan) posisi tangan dengan tampilan terkomputerisasi. Tampilan
realitas virtual memungkinkan ilusi media sekitarnya dengan memperbarui
tampilan secara langsung. Pengguna dapat menyentuh dan menggerakan objek
virtual.
Standar yang
bebas platform untuk VR yang disebut virtual
reality markup language (VRML) membuat navigasi di supermarket, museum, dan
toko online menjadi semudah
berinteraksi dengan informasi tekstual (lihat vrmlsite.com). VRML, memungkinkan objek bergerak bersama ketika
pengguna Internet memasuki ruang virtual.
Mall virtual yang
dapat dilihat dengan hanya menggunakan PC (skynetvirtualsystems), didesain untuk
memberikan kesan bahwa pengguna sedang berjalan ke dalam mall.
Penggunaan
realitas virtual secara luas diharapkan dalam pemasaran e-commerce. Misalnya, Super Records menawarkan toko musik virtual di
Internet di mana para pelanggan dapat saling ”bertemu” di depan toko, masuk,
dan melihat CD dan video. Mereka memilih dan membeli pilihan mereka secara
elektronik dan interaktif dari petugas penjual.
Banyak perusahaan yang mengembangkan diri dalam Business Service Management software (BSM). Salah
satunya adalah BMC Software Inc, perusahaan ini mengembangkan,
memasarkan dan menjual perangkat lunak yang digunakan untuk beberapa fungsi,
termasuk IT layanan manajemen, data center otomatisasi, manajemen
kinerja, virtualisasi manajemen siklus hidup dan cloud computing manajemen.
Virtual
reality sangat cocok untuk pengembangan game dimasa depan, tapi dalam hal ini
masih ada kendala yang mebuat VR belum bisa kearah sana, kendalanya antara lain
:
1.
Harga.
Harga masih menjadi kendala utama VR ,untuk harga headset rata-rata $ 1.500
USD,dan resolusi monitor 800 × 600. Jika harga headset bisa turun di bawah $
750USD dan resolusi dapat minimal 1024 × 768 pasti merajai dunia game.
2. Vertigo
/ Eye Galur. Adanya isu-isu layar di headset virtual reality dapat
mengakibatkan orang menderita ketegangan mata.
3.
Kurangnya
minat. Orang-orang bosan hanya dengan mendengar
ide. Selama ini orang-orang terus mendengar tentang bagaimana VR akan
mengubah dunia dan tidak pernah melakukannya.
sumber :
0 comments:
Post a Comment