Thursday, November 29, 2012

Virtual Reality

Definisi yang paling umum biasanya menyatakan bahwa realitas virtual  (virtual reality-VR) adalah grafis interaktif tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer, dan disajikan ke pengguna melalui tampilan langsung. Dalam VR, orang ”yakin” bahwa apa yang sedang dia lakukan adalah nyata meskipun diciptakan secara artifisial.
Lebih dari satu orang dan bahkan satu kelompok besar dapat saling berbagi dan berinteraksi di lingkungan artifisial yang sama. Jadi, VR dapat menjadi media yang kuat untuk komunikasi, hiburan, ada pembelajaran. Alih-alih melihat layar komputer yang datar, pengguna VR dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer. Untuk melihat dan mendengar lingkungan, pengguna menggunakan kacamata dan headset stereo. Untuk berinteraksi dengan lingkungan, mengendalikan objek yang ada di dalamnya, atau bergerak di sekitarnya, pengguna menggunakan sensor (sarung tangan) posisi tangan dengan tampilan terkomputerisasi. Tampilan realitas virtual memungkinkan ilusi media sekitarnya dengan memperbarui tampilan secara langsung. Pengguna dapat menyentuh dan menggerakan objek virtual.

Realitas Virtual dan Web
 Standar yang bebas platform untuk VR yang disebut virtual reality markup language (VRML) membuat navigasi di supermarket, museum, dan toko online menjadi semudah berinteraksi dengan informasi tekstual (lihat vrmlsite.com). VRML, memungkinkan objek bergerak bersama ketika pengguna Internet memasuki ruang virtual.
Mall virtual yang dapat dilihat dengan hanya menggunakan PC (skynetvirtualsystems), didesain untuk memberikan kesan bahwa pengguna sedang berjalan ke dalam mall.

Penggunaan realitas virtual secara luas diharapkan dalam pemasaran e-commerce. Misalnya, Super Records menawarkan toko musik virtual di Internet di mana para pelanggan dapat saling ”bertemu” di depan toko, masuk, dan melihat CD dan video. Mereka memilih dan membeli pilihan mereka secara elektronik dan interaktif dari petugas penjual.
Banyak perusahaan yang mengembangkan diri dalam  Business Service Management software (BSM). Salah satunya adalah BMC Software Inc, perusahaan ini mengembangkan, memasarkan dan menjual perangkat lunak yang digunakan untuk beberapa fungsi, termasuk IT layanan manajemen, data center otomatisasi, manajemen kinerja, virtualisasi manajemen siklus hidup dan cloud computing manajemen.
Virtual reality sangat cocok untuk pengembangan game dimasa depan, tapi dalam hal ini masih ada kendala yang mebuat VR belum bisa kearah sana, kendalanya antara lain :
1.              Harga. Harga masih menjadi kendala utama VR ,untuk harga headset rata-rata $ 1.500 USD,dan resolusi monitor 800 × 600. Jika harga headset bisa turun di bawah $ 750USD dan resolusi dapat minimal 1024 × 768 pasti merajai dunia game.
2.              Vertigo / Eye Galur.  Adanya  isu-isu layar di headset virtual reality dapat mengakibatkan orang menderita ketegangan mata.

3.               Kurangnya minat. Orang-orang bosan hanya dengan mendengar  ide. Selama ini orang-orang terus mendengar tentang bagaimana VR akan mengubah dunia dan tidak pernah melakukannya.




sumber : 

0 comments:

Post a Comment